Presiden Palestina: Israel Pembantai

RAMALLAH - Presiden Palestina menggambarkan insiden yang terjadi pada konvoi kapal yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza hari ini, sebagai sebuah pembantaian.

"Apa yang telah Israel lakukan terhadap konvoi kapal tersebut, merupakan sebuah pembantaian," ungkap Presiden Palestina Mahmoud Abbas seperti dikutip Kantor Berita Wafa, Senin (31/5/2010).


Seperti diketahui serangan pasukan Israel terhadap konvoi enam kapal yang berisi bantuan kemanusiaan untuk Gaza, menurut pihak militer Israel menyebabkan 10 aktivis tewas dan 60 lainnya terluka. Israel mengklaim tindakan keras terpaksa diambil, setelah aktivis yang berada di kapal Mavi Marmara, melakukan perlawanan terhadap pasukan komando Israel.

Sementara itu, Uni Eropa mendesak dilakukannya penyelidikan atas tindakan militer Israel terhadap konvoi kapal bantuan kemanusiaan untuk Gaza. Uni Eropa juga mendesak Israel untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan tersebut masuk ke Wilayah Gaza. Hal ini disampaikan oleh Direktur Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Cathrine Ashton melalui juru bicaranya.

"Catherine Ashton mengungkapkan penyesalannya atas jatuhnya korban jiwa dan aksi kekerasan yang terjadi," ungkap juru bicara Ashton.

"Atas nama Uni Eropa, Ashton mendesak penyelidikan menyuluruh agar secepatnya dilakukan. Dirinya juga meminta Israel untuk membuka perbatasan agar bantuan kemanusiaan dapat masuk ke wilayah Gaza," tambah Juru Bicara Ashton.(faj)

Sent from Indosat BlackBerry powered by

Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terikini lewat http://m.okezone.com